REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut kalau kematian ratusan kilogram ikan di pantai utara Ancol disebabkan oleh pencemaran air sungai. Aliran yang telah tercemar itu lantas mengalir ke laut bersamaan dengan peningkatan aliran air sungai akibat hujan.
"Saya nggak tahu laporannya dari sungai," kata Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa Ahok, Selasa (1/12) di JaKarta.
Ahok lantas menyinggung keberadaan kolam buatan di kawasan Epicentrum yang juga mengalami hal serupa. Ahok melanjutkan, kolam buatan tersebut juga menerma aliran sungai yang sama dengan Ancol sehingga ikan di dalamnya juga mengalami kematian.
"Nah begitu ada penambahan volume air dari sungai, makanya air sungai kita di hulunya itu banyak pencemaran," kata Ahok.
Ahok membantah kalau kematian ratusan kilogram ikan tersebut terkait reklamasi pantai. Sebab, kata Ahok, kalau penyebabnya reklamasi pantai maka tak mungkin ikan di kolam Epicentrum ikut mati. "Apa air laut bisa sampai naik Epicentrum? Jauh. Itu bukti air dari atas," katanya.
Sementara, Ahok mengatakan kalau nantinya terdeteksi penyeban kematian ikan lantaran limbah pabrik, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan sanksi tegas. Katanya, pemprov bakal menutup izin operasi pabrik terkait.
"Harus ada sanksi, yang terberat bisa ditutup," kata Ahok.